“Gangguan Mental EU”
Status: Dilarang Publikasi
Kode: EUSD-∆7
*Dokumen diperoleh dari arsip yang tidak lagi eksis.
---
1. Definisi Awal
EUSD (EU-Spectrum Disorder) bukan gangguan psikiatris biasa.
Ini adalah kondisi di mana pikiran pasien mulai membentuk struktur mental yang menyerupai sebuah kota, lengkap dengan:
hirarki sosial
aturan yang tidak ditulis
“penduduk” yang berwujud fragmen kepribadian
suara administratif yang tidak beridentitas
Para peneliti menyebutnya:
> “Kota kognitif yang memakan pikiran induknya.”
Gangguan ini tidak mengarah pada halusinasi, melainkan penarikan realita—realita pasien diganti oleh versi internal yang lebih terorganisir namun tidak manusiawi.
---
2. Gejala Utama (Stadium Awal)
Pasien melaporkan:
1. Perasaan diatur oleh sesuatu yang tak terlihat.
2. Mulai mendengar perintah dengan nada birokrat seperti:
“Harap tunggu giliran.”
“Permohonan ditinjau ulang.”
“Kau tidak memenuhi syarat untuk keluar.”
3. Perubahan memori: detail penting terasa seperti file yang “tidak punya izin akses”.
4. Bayangan gedung atau lorong muncul dalam visual mental saat mata tertutup.
Pasien masih sadar, tetapi ada jarak antara dirinya dan dirinya sendiri.
---
3. Gejala Lanjut (Stadium Pertengahan)
Pada fase ini, struktur kota EU mulai terbentuk lebih lengkap.
Dokter mencatat:
Pasien menggambar rancangan kota yang sama, tanpa pernah melihat referensi.
Terdapat “penduduk” yang muncul sebagai representasi emosi negatif.
Pikiran pasien merumuskan aturan kota, seperti:
Setiap penyesalan = satu distrik.
Setiap trauma = satu gedung arsip.
Setiap kebohongan = satu lampu jalan yang tidak padam.
Yang paling meresahkan:
> Pasien kehilangan kemampuan menyebut namanya sendiri, namun dapat menyebut nama-nama distrik kota tersebut.
---
4. Gejala Terminal (Stadium Akhir)
Di tahap ini, kota EU mengambil alih fungsi kognitif.
Ciri:
Pasien berhenti menggunakan kata “aku”.
Bahasa sehari-hari berubah menjadi pola seperti formulir administrasi.
Denyut jantung melambat saat pasien “masuk rapat internal”.
Mereka menunjukkan ekspresi kosong, namun mata reflek mengikuti “pergerakan” yang tidak terlihat.
Dalam beberapa kasus, retina pasien memantulkan cahaya yang menyerupai siluet menara gedung.
---
5. Pengamatan Rahasia
Menurut dokumen yang disegel:
> EUSD bukan penyakit.
Ia adalah adaptasi pikiran yang menyerah pada tekanan dunia.
Kota EU terbentuk ketika seseorang:
terlalu lama memendam luka,
terlalu sering mengabaikan diri sendiri,
terlalu sering memaafkan dunia namun tidak pernah memaafkan dirinya.
EU adalah kota pelarian, bukan kota serangan.
Namun setelah terbentuk, ia menutup pintu.
Selamanya.
---
6. Kesimpulan Tidak Resmi
Para peneliti yang mempelajari EUSD lebih dari 10 tahun melaporkan fenomena yang sama:
1. Mereka mulai mimpi tentang kota yang sama dengan pasien.
2. Mereka mulai mendengar suara yang sama.
3. Arsip penelitian mereka hilang satu per satu.
Beberapa peneliti kini dinyatakan “dalam rehabilitasi”.
Namun orang dalam tahu istilah itu sebenarnya berarti:
> “Mereka sudah pindah domisili ke EU.”
---
CATATAN TERAKHIR – KLASIFIKASI: KRITIS
Satu kalimat ditemukan tertulis tangan di belakang dokumen:
> “Gangguan EU bukan memakan otakmu.
Ia menawarkan tempat yang lebih rapi daripada hidupmu.”